Total Pageviews

Translate

Friday, April 26, 2013

♡ MENCINTAI KARENA TUHAN ♡

❥ Bila cinta digantungkan pada pada paras, maka waktu akan memutuskan cinta, seiring bertambah usia.

❥ Bila cinta disandarkan pada harta, maka mekanisme pasar akan menentukan pasang-surutnya cinta.

❥ Bila cinta dimulai dari kagum, maka seiring kedekatan, cinta akan hilang karena telah terbiasa.

❥ Bila cinta diretas dengan kasihan, walaupun rasa kasihan ini penting, namun cinta takkan bertahan dalam senang, lekang karena bahagia.

❥ Cinta punya banyak pintu, yang terbaik memang klise, mencintai karena TUHAN, mencintainya karena TUHAN mencintainya.

❥ Dengan jaminan "Cinta karena TUHAN" setiap helaan nafas kehidupan pastilah sama, mengalir syahdu dalam kanal cinta yang dibatasi TUHAN.

❥ Dengan jaminan "Cinta karena TUHAN", cinta akan bertahan selama TUHAN ada, karena DIA yang menjaminnya, memeliharanya dan menyuburkannya.

❥ Cukup "Cinta karena TUHAN", dua insan yang tak pernah jumpa akan selaras, tak perlu banyak cakap maksiat setara pacaran namun miskin isi.

❥ Hanya "Cinta karena TUHAN yang mampu membuat suami segarang apapun tunduk patuh, hanya karena ucapan istri "YESUS begini dan begitu."

❥ Hanya "Cinta karena TUHAN" yang dapat membuat keluh kesah istri berubah jadi senyum saat dikatakan "YESUS memerintahkan istri begini."

❥ Ya TUHAN aku mencintai mereka karena-MU, karenanya aku tinggalkan mereka dalam peraduan di bawah pengawasan-MU dan Berkat Kasih Sayang-MU.

❥ Ya BAPA aku mencintai mereka karena-MU, karena itu aku berusaha membuktikan tiada yang lebih penting daripada terus hidup bergantung pada-MU.

♥ KUDUSlah ENGKAU ya TUHAN ... Karuniakan rasa cinta dan kasih dalam sanubari semua umat-MU... Amin.

Thursday, April 25, 2013

❤ MENCINTAI YANG TIDAK SEMPURNA ❤

Ketika kita berada di suatu tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu bukan pilihan, itu kesempatan.

Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.

Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walau apapun yang terjadi, itu adalah pilihan.

Perasaan cinta, simpatik, rasa tertarik, datang bagai kesempatan pada kita. Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat: "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil."

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya atau tidak...

Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita. Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

Wednesday, April 24, 2013

PACARAN, LDR, JOMBLO

PACARAN: kadang2 bermasalah | LDR:
kadang2 salah paham | JOMBLO: selalu
jadi bahan masalah

PACARAN: met pagi sayang | LDR: met
pagi buat yg di sana | JOMBLO: met pagi
tweeps

Pacaran : Bosan jalan | LDR : Bosan
telponan | Jomblo : Bosan Hidupp!!

Pacaran : 3G | LDR : 2G | Jomblo : EDGE
kemudian GPRS kemudian SOS

Pacaran: "Bicara dari hati ke hati ke
hati" , LDR: "Bicara dari hurup ke
huruf" , Jomblo: Bicara dari tembok ke
tembok"

Pacaran: hujan ya? Tunggu aq jemput! |
LDR : Suara apaan si bebz? Berisik. Ujan
ya? | jomblo: kumur2 pake air ujan

Pacaran : aku sama kamu disini | LDR :
aku disini, kamu disana | jomblo : aku
disini, KAMU DIMANA ??!

Pacaran : Gigit telinga sambil berbisik |
LDR : Gigit hape sambil telpon2an |
Jomblo : Gigit kuku sambil mata mendelik

Yang pacaran: dibangunin pacar . Yang
LDR: dibangunin pacar dari jauh. Yang
Jomblo: gak bangun-bangun. (mati)

Cuzzzz.... the end...

❤ KETIKA CINTA "BERTEPUK SEBELAH TANGAN" ❤

"Buat apa mencintai orang yang tidak mencintai dirimu. Itu kesia-siaan. Buat apa mengharapkan orang yang tidak bisa kau harapkan. Itu membuat dirimu sendiri kecewa dan sedih berat. Buat apa terlalu memikirkan orang yang tidak lagi peduli denganmu. Itu hanya membuat dirimu gelisah dan stress. Jadi release, lepaskanlah, maka kau akan mendapatkan kelapangan hati. Sugesti dirimu "Pasti Bisa".

Mengapa tidak kau pusatkan hati, pikiranmu, dan hidupmu kepada Tuhan, yang selalu peduli, mengasihimu dan tidak pernah meninggalkan dirimu sebagai yatim piatu ?"

“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh….TIDAK ADA KASIH YANG LEBIH BESAR DARI PADA KASIH SEORANG YANG MEMBERIKAN NYAWANYA UNTUK SAHABAT-SAHABATNYA.” (Yohanes 15:9-11,13).

“AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN KAMU SEBAGAI YATIM PIATU. AKU DATANG KEMBALI KEPADAMU.” (Yohanes 14:18).

Kita sering dikecewakan dan dibuat sakit hati oleh manusia. Tetapi Tuhan menawarkan pemulihan dan kebahagiaan sejati bagi kita semua. Janganlah sia-siakan KASIH SAYANG TUHAN. TUHAN INGIN KITA SEMUA MENGALAMI SUKACITA, DAMAI SEJAHTERA (Yohanes 14:27) DAN BAHAGIA DALAM HIDUP INI.

TERIMALAH KASIH TUHAN ITU. PUSATKAN HIDUPMU KEPADA ALLAH, BAPA KITA DLM KRISTUS. NISCAYA DIRIMU AKAN MENIKMATI KEAJAIBAN KASIH TUHAN YANG LUAR BIASA SETIAP HARI.

“Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!” (Mazmur 34:9).

Tuesday, April 23, 2013

DOA MOHON TUJUH KARUNIA ROH KUDUS

1) Datanglah Roh Hikmat.
Turunlah atas diri kami,ajarlah kami menjadi orang bijak terutama agar kami dapat menghargai,mencintai,dan mengutamakan cita-cita Surgawi. Semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.
2) Datanglah Roh Pengertian.
Turunlah atas diri kami,terangilah budi kami agar dapat memahami ajaran Yesus Sang Putra dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

3) Datanglah Roh Nasehat.
Dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini.
Semoga kami melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.

4) Datanglah Roh Keperkasaan.
Kuatkanlah hambaMu yang lemah ini agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tanganMu yang senantiasa menuntun kami.

5) Datanglah Roh Pengenalan Akan Allah.
Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaanMu.

6) Datanglah Roh Kesalehan.
Bimbinglah kami untuk terus berbakti kepadaMu.
Ajarlah kami untuk menjadi orang yang tahu berterima kasih atas segala kebaikanMu dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.

7) Datanglah Roh Takut Akan Allah.
Ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepadaMu dimanapun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepadaMu.

† GOD BLESS †

Monday, April 22, 2013

♡ ADA 3 CARA UNTUK MENYAMPAIKAN TEGURAN YANG BAIK ♡

1. Teguran yang baik tidak menimbulkan masalah yang baru, maka lakukanlah dengan kasih (Efesus 6:4, Kolose 3:21)

2. Teguran yang baik tidak bersifat menyerang, bila dia lebih muda maka bersikaplah sebagai saudara, bila lebih tua maka tegurlah sebagai bapa dengan menggunakan bahasa yang sopan. Lakukanlah dengan penuh rasa hormat (1 Timotius 5:1).

3. Jadilah teladan yang baik. Sebelum menegur seseorang, hendaknya hidup kita sudah lebih baik dari mereka (1 Petrus 5:3).

Kita adalah anak-anak Allah. Allah itu kasih dan Dia selalu menjadi teladan yang baik. Tuhan Yesus menegur kita dengan kasih, kini saatnya kita peduli terhadap sesama melalui teguran-teguran kasih.

✽ MENYELARASKAN RENCANA ANDA DENGAN RENCANA TUHAN ✽

"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya." (Pengkhotbah 3:1)

Berdasarkan ayat di atas, Alkitab menyatakan dengan jelas bahwa untuk segala sesuatu itu ada waktu dan masanya. Untuk itu sebuah perencanaan sangat berperan penting dalam kehidupan baik bidang keuangan maupun aspek hidup lainnya. Kita harus memiliki rencana jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjangnya.

Saat terbaik untuk membuat perencanaan adalah ketika Anda masih muda, namun jarang yang menyadari hal ini. Jika Anda sudah berusia 40an tahun, dan masih belum memiliki suatu rencana keuangan yang matang, maka Anda sudah terlambat.

Pertama Anda harus tahu kekayaan bersih Anda. Kemudian Anda harus melakukan evaluasi terhadap pertumbuhan investasi Anda, dan menghitung kemungkinan jumlah uang yang akan Anda terima kedepannya. Jika kekayaan Anda tidak bertumbuh secara signifikan, maka Anda harus melakukan evalusi karena bisa jadi kekayaan Anda tergerus oleh laju inflasi.

Orang yang membuat target, baik bulanan, tahunan maupun jangka panjang, adalah orang yang tidak bersedia hidup hanya mengalir saja. Melalui membuat rencana dan menjaga tujuan Anda, maka Anda terhindar dari kondisi yang tidak di inginkan. Anda bisa mengatur tabungan, investasi, pajak, dan juga pensiun serta asuransi kesehatan Anda sesuai kebutuhan.

Rasul Paulus memberikan nasihat berikut ini, "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3:13-14). Apa yang disampaikan Paulus menunjukkan dia memiliki rencana dan target. Paulus mengejar tujuan yang telah ia tetapkan.

Rencana yang baik dan target yang terukur membutuhkan disiplin dan juga pengendalian diri. Bahkan peran Roh Kudus sangat penting dalam mengatur rencana kehidupan. Ketika Anda ingin membuat target dalam hidup Anda, bahkan sekalipun bicara mengenai keuangan atau karir, mintalah bimbingan dan tuntunan Roh Kudus. Keberhasilan Anda adalah ketika Anda dapat menggenapi rencana Allah dalam hidup Anda, untuk itu pastikan sebelum memutuskan sesuatu dalam hidup Anda, tanyakan apa rencana Tuhan. Selamat berjalan dalam rencana Allah.

Friday, April 19, 2013

BERDOA DAPAT MEMBAWA PERUBAHAN BESAR

“Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?” (Matius 26:40)

Doa sangatlah penting bagi kehidupan kita. Ada kuasa yang bekerja melalui doa. Melalui doa, ada sesuatu yang terjadi dalam hidup kita.

Apa yang kita dapatkan jika kita berdisiplin dalam berdoa?

1. Menjadi Kuat

“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Mat 26:41)

Tuhan Yesus mengingatkan muridNya bahwa manusia mempunyai kelemahan dalam hal kedagingan. Oleh karena itu Dia menyarankan murid-muridNya untuk berjaga-jaga di dalam doa, agar memperoleh kekuatan dalam menghadapi segala kelemahan.
Di tengah kemajuan teknologi pada saat ini dan banyak kenikmatan yang tersedia, umat Tuhan harus senantiasa berdoa di dalam Tuhan agar dapat kuat dalam menghadapi berbagai cobaan atau godaan yang datang. Keinginan daging akan begitu kuat menguasai hidup kita jika kita tidak membangun kehidupan doa yang kuat. Melalui doa kita akan mendapat kekuatan untuk menolak segala keinginan daging yang ingin menguasai hidup kita. Melalui doa kita akan mendapat kemampuan untuk menjalani hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan.

2. Kemampuan Menjalani Kehendak Bapa

“Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” Mat 26:39

Yesus tahu bahwa penderitaan yang akan dijalani bukanlah penderitaan biasa. Menjalani penyaliban merupakan tugas yang paling berat di atas muka bumi ini. Sebagai manusia, Dia menyadari bahwa Dia sendiri tak kuasa untuk menjalani penderitaan ini. Bahkan Dia meminta kepada Bapa di sorga untuk melalukan semuanya itu jika mungkin. Tetapi Yesus tahu bahwa Bapa di sorga menghendaki agar Dia menjalani semuanya itu. Melalui doa Yesus mendapat kekuatan untuk menjalaninya dengan sempurna.

Ketika kita menghadapi suatu pergumulan yang sangat berat sekalipun, satu hal yang harus kita lakukan adalah datang padaNya dan sujud berdoa di bawah kakiNya. Tuhan akan memberikan kekuatan yang luar biasa, kekuatan supranatural (yang tidak kelihatan secara kasat mata), sehingga kita akan sanggup melalui/menjalani semua pergumulan yang ada. Bahkan kita akan menjalaninya sampai kita meraih kemenangan sebagaimana Yesus sendiri ditinggikan atas segalanya di muka bumi ini.

“Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.”
(1 Pet 4:7)

*************

Melalui doa kita akan sanggup melakukan segala kehendak Bapa dalam hidup kita. Segala rencanaNya akan digenapi dalam hidup kita jika kita datang sujud berdoa kepadaNya.

Biarlah kita mulai mendisiplinkan diri kita untuk datang kepadaNya, sujud berdoa kepadaNya hari demi hari, agar kita memperoleh kekuatan dan kemampuan untuk melakukan kehendakNya. Kemenangan, kemuliaan dan kehormatan telah disediakan bagi setiap umatNya yang mau datang merendah di bawah kakiNya.

" shi sang ce you mama hao " Wajib Baca

Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria berasal dari keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota tersebut. Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan inilah yang membuat sang pria jatuh hati.

Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya menikah, dengan membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga, orang tua sang pria tidak menyukai wanita tersebut. Sebagai orang yang terpandang di kota tersebut, latar belakang wanita tersebut akan merusak reputasi keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang sepadan untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia sudah menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia.

Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan wanita tersebut bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya, sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu, umumnya seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya).

Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orangtuanya agar menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena gagal membujuk anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tersebut, yang menurut mereka akan sangat merugikan masa depannya.

Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Ia memutuskan untuk meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu keberangkatan pun ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang tua sang pria. Maka ketika saatnya tiba, sang orangtua mengunci anaknya di dalam kamar dan dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar.

Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang telah ditentukan sepasang kekasih tersebut untuk melarikan diri. Sang wanita sangat terkejut dengan kedatangan ayah dan ibu sang pria. Mereka kemudian memohon pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anak mereka satu-satunya. Menurut mereka, dengan perbedaan status sosial yang sangat besar, perkawinan mereka hanya akan menjadi gunjingan seluruh penduduk kota, reputasi anaknya akan tercemar, orang-orang tidak akan menghormatinya lagi. Akibatnya, bisnis yang akan diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut secara perlahan-lahan.

Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak, dengan permohonan agar wanita tersebut meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan anaknya lagi, dan menggugurkan kandungannya. Uang tersebut dapat digunakan untuk membiayai hidupnya di tempat lain.

Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia sadar bahwa perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan menimbulkan banyak kesulitan bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan kota ini, tetapi menolak untuk menerima uang tersebut. Ia mencintai sang pria, bukan uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan sangat sulit?.

Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tersebut untuk meninggalkan sepucuk surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia memilih berpisah dengan sang pria. Ibu sang pria kuatir anaknya akan terus mencari kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya. “Walaupun ia kelak bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnya sebagai seseorang yang berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua”, kata sang ibu.

Dengan berat hati, sang wanita menulis surat. Ia menjelaskan bahwa ia sudah memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar bahwa keberadaannya hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena telah melanggar janji setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalu bersama dalam menghadapi penolakan-penolakan akibat perbedaan status sosial mereka. Ia tidak kuat lagi menahan penderitaan ini, dan memutuskan untuk berpisah.

Tetesan air mata sang wanita tampak membasahi surat tersebut. Sang wanita yang malang tersebut tampak tidak punya pilihan lain. Ia terjebak antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkan kota itu, sendirian. Ia menuju sebuah desa yang lebih terpencil. Disana, ia bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.

Detik .. Menit …. Jam …. Hari …. Minggu ………Tahun …… Tak terasa Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut telah menjadi seorang ibu. Anaknya seorang laki-laki. Sang ibu bekerja keras siang dan malam, untuk membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia bekerja di sebuah industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci pakaian2 tetangga dan menyulam sesuai dengan pesanan pelanggan. Kebanyakan ia melakukan semua pekerjaan ini sambil menggendong anak di punggungnya. Walaupun ia cukup berpendidikan, ia menyadari bahwa pekerjaan lain tidak memungkinkan, karena ia harus berada di sisi anaknya setiap saat. 

Tetapi sang ibu tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya. Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba-tiba sakit keras. Demamnya sangat tinggi. Ia segera dibawa ke rumah sakit setempat. Anak tersebut harus menginap di rumah sakit selama beberapa hari. Biaya pengobatan telah menguras habis seluruh tabungan dari hasil kerja kerasnya selama ini, dan itupun belum cukup. Ibu tersebut akhirnya juga meminjam ke sana-sini, kepada siapapun yang bermurah hati untuk memberikan pinjaman.

Saat diperbolehkan pulang, sang dokter menyarankan untuk membuat sup ramuan, untuk mempercepat kesembuhan putranya. Ramuan tersebut terdiri dari obat-obatan herbal dan daging sapi untuk dikukus bersama. Tetapi sang ibu hanya mampu membeli obat-obat herbal tersebut, ia tidak punya uang sepeserpun lagi untuk membeli daging. Untuk meminjam lagi, rasanya tak mungkin, karena ia telah berutang kepada semua orang yang ia kenal, dan belum terbayar. 

Ketika di rumah, sang ibu menangis. Ia tidak tahu harus berbuat apa, untuk mendapatkan daging. Toko daging di desa tersebut telah menolak permintaannya, untuk bayar di akhir bulan saat gajian. Diantara tangisannya, ia tiba-tiba mendapatkan ide. Ia mencari alkohol yang ada di rumahnya, sebilah pisau dapur, dan sepotong kain. Setelah pisau dapur dibersihkan dengan alkohol, sang ibu nekad mengambil sekerat daging dari pahanya. Agar tidak membangunkan anaknya yang sedang tidur, ia mengikat mulutnya dengan sepotong kain. Darah berhamburan. Sang ibu tengah berjuang mengambil dagingnya sendiri, sambil berusaha tidak mengeluarkan suara kesakitan yang teramat sangat?.. 

Hujan lebatpun turun. Lebatnya hujan menyebabkan rintihan kesakitan sang ibu tidak terdengar oleh para tetangga, terutama oleh anaknya sendiri. Tampaknya langit juga tersentuh dengan pengorbanan yang sedang dilakukan oleh sang ibu ………… .

Enam tahun telah berlalu, anaknya tumbuh menjadi seorang anak yang tampan, cerdas, dan berbudi pekerti. Ia juga sangat sayang ibunya. Di hari minggu, mereka sering pergi ke taman di desa tersebut, bermain bersama, dan bersama-sama menyanyikan lagu “Shi Sang Chi You Mama Hau” (terjemahannya “Di Dunia ini, hanya ibu seorang yang baik”).

Sang anak juga sudah sekolah. Sang ibu sekarang bekerja sebagai penjaga toko, karena ia sudah bisa meninggalkan anaknya di siang hari. Hari-hari mereka lewatkan dengan kebersamaan, penuh kebahagiaan. Sang anak terkadang memaksa ibunya, agar ia bisa membantu ibunya menyuci di malam hari. Ia tahu ibunya masih menyuci di malam hari, karena perlu tambahan biaya untuk sekolahnya. Ia memang seorang anak yang cerdas. Ia juga tahu, bulan depan adalah hari ulang tahun ibunya. Ia berniat membelikan sebuah jam tangan, yang sangat didambakan ibunya selama ini. Ibunya pernah mencobanya di sebuah toko, tetapi segera menolak setelah pemilik toko menyebutkan harganya. Jam tangan itu sederhana, tidak terlalu mewah, tetapi bagi mereka, itu terlalu mahal. Masih banyak keperluan lain yang perlu dibiayai.

Sang anak segera pergi ke toko tersebut, yang tidak jauh dari rumahnya. Ia meminta kepada kakek pemilik toko agar menyimpan jam tangan tersebut, karena ia akan membelinya bulan depan. “Apakah kamu punya uang?” tanya sang pemilik toko. “Tidak sekarang, nanti saya akan punya”, kata sang anak dengan serius.

Ternyata, bulan depan sang anak benar-benar muncul untuk membeli jam tangan tersebut. Sang kakek juga terkejut, kiranya sang anak hanya main-main. Ketika menyerahkan uangnya, sang kakek bertanya “Dari mana kamu mendapatkan uang itu? Bukan mencuri kan?”. “Saya tidak mencuri, kakek. Hari ini adalah hari ulang tahun ibuku. Saya biasanya naik becak pulang pergi ke sekolah. Selama sebulan ini, saya berjalan kaki saat pulang dari sekolah ke rumah, uang jajan dan uang becaknya saya simpan untuk beli jam ini. Kakiku sakit, tapi ini semua untuk ibuku. O ya, jangan beritahu ibuku tentang hal ini. Ia akan marah” kata sang anak. Sang pemilik toko tampak kagum pada anak tersebut.

Seperti biasanya, sang ibu pulang dari kerja di sore hari. Sang anak segera memberikan ucapan selamat pada ibu, dan menyerahkan jam tangan tersebut. Sang ibu terkejut bercampur haru, ia bangga dengan anaknya. Jam tangan ini memang adalah impiannya. Tetapi sang ibu tiba-tiba tersadar, dari mana uang untuk membeli jam tersebut. Sang anak tutup mulut, tidak mau menjawab. 

“Apakah kamu mencuri, Nak?” Sang anak diam seribu bahasa, ia tidak ingin ibu mengetahui bagaimana ia mengumpulkan uang tersebut. Setelah ditanya berklai-kali tanpa jawaban, sang ibu menyimpulkan bahwa anaknya telah mencuri. “Walaupun kita miskin, kita tidak boleh mencuri. Bukankah ibu sudah mengajari kamu tentang hal ini?” kata sang ibu.

Lalu ibu mengambil rotan dan mulai memukul anaknya. Biarpun ibu sayang pada anaknya, ia harus mendidik anaknya sejak kecil. Sang anak menangis, sedangkan air mata sang ibu mengalir keluar. Hatinya begitu perih, karena ia sedang memukul belahan hatinya. Tetapi ia harus melakukannya, demi kebaikan anaknya. Suara tangisan sang anak terdengar keluar. Para tetangga menuju ke rumah tersebut heran, dan kemudian prihatin setelah mengetahui kejadiannya. “Ia sebenarnya anak yang baik”, kata salah satu tetangganya.

Kebetulan sekali, sang pemilik toko sedang berkunjung ke rumah salah satu tetangganya yang merupakan familinya. Ketika ia keluar melihat ke rumah itu, ia segera mengenal anak itu. Ketika mengetahui persoalannya, ia segera menghampiri ibu itu untuk menjelaskan. Tetapi tiba-tiba sang anak berlari ke arah pemilik toko, memohon agar jangan menceritakan yang sebenarnya pada ibunya. 

“Nak, ketahuilah, anak yang baik tidak boleh berbohong, dan tidak boleh menyembunyikan sesuatu dari ibunya”. Sang anak mengikuti nasehat kakek itu. Maka kakek itu mulai menceritakan bagaimana sang anak tiba-tiba muncul di tokonya sebulan yang lalu, memintanya untuk menyimpan jam tangan tersebut, dan sebulan kemudian akan membelinya. Anak itu muncul siang tadi di tokonya, katanya hari ini adalah hari ulang tahun ibunya. Ia juga menceritakan bagaimana sang anak berjalan kaki dari sekolahnya pulang ke rumah dan tidak jajan di sekolah selama sebulan ini, untuk mengumpulkan uang membeli jam tangan kesukaan ibunya.

Tampak sang kakek meneteskan air mata saat selesai menjelaskan hal tersebut, begitu pula dengan tetangganya. Sang ibu segera memeluk anak kesayangannya, keduanya menangis dengan tersedu-sedu.”Maafkan saya, Nak.” 
“Tidak Bu, saya yang bersalah” 

Sementara itu, ternyata ayah dari sang anak sudah menikah, tetapi istrinya mandul. Mereka tidak punya anak. Sang orangtua sangat sedih akan hal ini, karena tidak akan ada yang mewarisi usaha mereka kelak. Ketika sang ibu dan anaknya berjalan-jalan ke kota, dalam sebuah kesempatan, mereka bertemu dengan sang ayah dan istrinya. Sang ayah baru menyadari bahwa sebenarnya ia sudah punya anak dari darah dagingnya sendiri. Ia mengajak mereka berkunjung ke rumahnya, bersedia menanggung semua biaya hidup mereka, tetapi sang ibu menolak. Kami bisa hidup dengan baik tanpa bantuanmu.

Berita ini segera diketahui oleh orang tua sang pria. Mereka begitu ingin melihat cucunya, tetapi sang ibu tidak mau mengizinkan.

Di pertengahan tahun, penyakit sang anak kembali kambuh. Dokter mengatakan bahwa penyakit sang anak butuh operasi dan perawatan yang konsisten. Kalau kambuh lagi, akan membahayakan jiwanya. Keuangan sang ibu sudah agak membaik, dibandingkan sebelumnya. Tetapi biaya medis tidaklah murah, ia tidak sanggup membiayainya. Sang ibu kembali berpikir keras. Tetapi ia tidak menemukan solusi yang tepat. Satu-satunya jalan keluar adalah menyerahkan anaknya kepada sang ayah, karena sang ayahlah yang mampu membiayai perawatannya. 

Maka di hari Minggu ini, sang ibu kembali mengajak anaknya berkeliling kota, bermain-main di taman kesukaan mereka. Mereka gembira sekali, menyanyikan lagu “Shi Sang Chi You Mama Hau”, lagu kesayangan mereka. Untuk sejenak, sang ibu melupakan semua penderitaannya, ia hanyut dalam kegembiraan bersama sang anak. Sepulang ke rumah, ibu menjelaskan keadaannya pada sang anak. Sang anak menolak untuk tinggal bersama ayahnya, karena ia hanya ingin dengan ibu. “Tetapi ibu tidak mampu membiayai perawatan kamu, Nak” kata ibu. “Tidak apa-apa Bu, saya tidak perlu dirawat. Saya sudah sehat, bila bisa bersama-sama dengan ibu. Bila sudah besar nanti, saya akan cari banyak uang untuk biaya perawatan saya dan untuk ibu. Nanti, ibu tidak perlu bekerja lagi, Bu”, kata sang anak. Tetapi ibu memaksa akan berkunjung ke rumah sang ayah keesokan harinya. Penyakitnya memang bisa kambuh setiap saat. 

Disana ia diperkenalkan dengan kakek dan neneknya. Keduanya sangat senang melihat anak imut tersebut. Ketika ibunya hendak pulang, sang anak meronta-ronta ingin ikut pulang dengan ibunya. Walaupun diberikan mainan kesukaan sang anak, yang tidak pernah ia peroleh saat bersama ibunya, sang anak menolak. “Saya ingin Ibu, saya tidak mau mainan itu”, teriak sang anak dengan nada yang polos. Dengan hati sedih dan menangis, sang ibu berkata “Nak, kamu harus dengar nasehat ibu. Tinggallah di sini. Ayah, kakek dan nenek akan bermain bersamamu.” “Tidak, aku tidak mau mereka. Saya hanya mau ibu, saya sayang ibu, bukankah ibu juga sayang saya? Ibu sekarang tidak mau saya lagi”, sang anak mulai menangis.

Bujukan demi bujukan ibunya untuk tinggal di rumah besar tersebut tidak didengarkan anak kecil tersebut. Sang anak menangis tersedu-sedu “Kalau ibu sayang padaku, bawalah saya pergi, Bu”. Sampai pada akhirnya, ibunya memaksa dengan mengatakan “Benar, ibu tidak sayang kamu lagi. Tinggallah disini”, ibunya segera lari keluar meninggalkan rumah tersebut. Tampak anaknya meronta-ronta dengan ledakan tangis yang memilukan. 

Di rumah, sang ibu kembali meratapi nasibnya. Tangisannya begitu menyayat hati, ia telah berpisah dengan anaknya. Ia tidak diperbolehkan menjenguk anaknya, tetapi mereka berjanji akan merawat anaknya dengan baik. Diantara isak tangisnya, ia tidak menemukan arti hidup ini lagi. Ia telah kehilangan satu-satunyanya alasan untuk hidup, anaknya tercinta. 

Kemudian ibu yang malang itu mengambil pisau dapur untuk memotong urat nadinya. Tetapi saat akan dilakukan, ia sadar bahwa anaknya mungkin tidak akan diperlakukan dengan baik. Tidak, ia harus hidup untuk mengetahui bahwa anaknya diperlakukan dengan baik. Segera, niat bunuh diri itu dibatalkan, demi anaknya juga……….

Setahun berlalu. Sang ibu telah pindah ke tempat lain, mendapatkan kerja yang lebih baik lagi. Sang anak telah sehat, walaupun tetap menjalani perawatan medis secara rutin setiap bulan. Seperti biasa, sang anak ingat akan hari ulang tahun ibunya. Uang pun dapat ia peroleh dengan mudah, tanpa perlu bersusah payah mengumpulkannya. Maka, pada hari tersebut, sepulang dari sekolah, ia tidak pulang ke rumah, ia segera naik bus menuju ke desa tempat tinggal ibunya, yang memakan waktu beberapa jam. Sang anak telah mempersiapkan setangkai bunga, sepucuk surat yang menyatakan ia setiap hari merindukan ibu, sebuah kartu ucapan selamat ulang tahun, dan nilai ujian yang sangat bagus. Ia akan memberikan semuanya untuk ibu.

Sang anak berlari riang gembira melewati gang-gang kecil menuju rumahnya. Tetapi ketika sampai di rumah, ia mendapati rumah ini telah kosong. Tetangga mengatakan ibunya telah pindah, dan tidak ada yang tahu kemana ibunya pergi. Sang anak tidak tahu harus berbuat apa, ia duduk di depan rumah tersebut, menangis “Ibu benar-benar tidak menginginkan saya lagi.” 

Sementara itu, keluarga sang ayah begitu cemas, ketika sang anak sudah terlambat pulang ke rumah selama lebih dari 3 jam. Guru sekolah mengatakan semuanya sudah pulang. Semua tempat sudah dicari, tetapi tidak ada kabar. Mereka panik. Sang ayah menelpon ibunya, yang juga sangat terkejut. Polisi pun dihubungi untuk melaporkan anak hilang.

Ketika sang ibu sedang berpikir keras, tiba-tiba ia teringat sesuatu. Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Ia terlalu sibuk sampai melupakannya. Anaknya mungkin pulang ke rumah. Maka sang ayah dan sang ibu segera naik mobil menuju rumah tersebut. Sayangnya, mereka hanya menemukan kartu ulang tahun, setangkai bunga, nilai ujian yang bagus, dan sepucuk surat anaknya. Sang ibu tidak mampu menahan tangisannya, saat membaca tulisan-tulisan imut anaknya dalam surat itu.

Hari mulai gelap. Mereka sibuk mencari di sekitar desa tersebut, tanpa mendapatkan petunjuk apapun. Sang ibu semakin resah. Kemudian sang ibu membakar dupa, berlutut di hadapan altar Dewi Kuan Im, sambil menangis ia memohon agar bisa menemukan anaknya.

Seperti mendapat petunjuk, sang ibu tiba-tiba ingat bahwa ia dan anaknya pernah pergi ke sebuah kuil Kuan Im di desa tersebut. Ibunya pernah berkata, bahwa bila kamu memerlukan pertolongan, mohonlah kepada Dewi Kuan Im yang welas asih. Dewi Kuan Im pasti akan menolongmu, jika niat kamu baik. Ibunya memprediksikan bahwa anaknya mungkin pergi ke kuil tersebut untuk memohon agar bisa bertemu dengan dirinya. 

Benar saja, ternyata sang anak berada di sana. Tetapi ia pingsan, demamnya tinggi sekali. Sang ayah segera menggendong anaknya untuk dilarikan ke rumah sakit. Saat menuruni tangga kuil, sang ibu terjatuh dari tangga, dan berguling-guling jatuh ke bawah………. 

Sepuluh tahun sudah berlalu. Kini sang anak sudah memasuki bangku kuliah. Ia sering beradu mulut dengan ayah, mengenai persoalan ibunya. Sejak jatuh dari tangga, ibunya tidak pernah ditemukan. Sang anak telah banyak menghabiskan uang untuk mencari ibunya kemana-mana, tetapi hasilnya nihil.

Siang itu, seperti biasa sehabis kuliah, sang anak berjalan bersama dengan teman wanitanya. Mereka tampak serasi. Saat melaju dengan mobil, di persimpangan sebuah jalan, ia melihat seorang wanita tua yang sedang mengemis. Ibu tersebut terlihat kumuh, dan tampak memakai tongkat. Ia tidak pernah melihat wanita itu sebelumnya. Wajahnya kumal, dan ia tampak berkomat-kamit. Di dorong rasa ingin tahu, ia menghentikan mobilnya, dan turun bersama pacar untuk menghampiri pengemis tua itu. Ternyata sang pengemis tua sambil mengacungkan kaleng kosong untuk minta sedekah, ia berucap dengan lemah “Dimanakah anakku? Apakah kalian melihat anakku?”. Sang anak merasa mengenal wanita tua itu. Tanpa disadari, ia segera menyanyikan lagu “Shi Sang Ci You Mama Hau” dengan suara perlahan, tak disangka sang pengemis tua ikut menyanyikannya dengan suara lemah. Mereka berdua menyanyi bersama. Ia segera mengenal suara ibunya yang selalu menyanyikan lagu tersebut saat ia kecil, sang anak segera memeluk pengemis tua itu dan berteriak dengan haru “Ibu? Ini saya ibu”.

Sang pengemis tua itu terkejut, ia meraba-raba muka sang anak, lalu bertanya, “Apakah kamu ??..(nama anak itu)?” “Benar bu, saya adalah anak ibu?”. Keduanya pun berpelukan dengan erat, air mata keduanya berbaur membasahi bumi …………… .

Karena jatuh dari tangga, sang ibu yang terbentur kepalanya menjadi hilang ingatan, tetapi ia setiap hari selama sepuluh tahun terus mencari anaknya, tanpa peduli dengan keadaaan dirinya. Sebagian orang menganggapnya sebagai orang gila.

Perenungkan untuk kita renungkan bersama-sama: 

Dalam kondisi kritis, Ibu kita akan melakukan apa saja demi kita. Ibu bahkan rela mengorbankan nyawanya.. Simaklah penggalan doa keputusasaan berikut ini, di saat Ibu masih muda, ataupun disaat Ibu sudah tua :

1. Anakku masih kecil, masa depannya masih panjang. Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.
2. Aku sudah tua, Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.

Diantara orang-orang disekeliling Anda, yang Anda kenal, Saudara/I kandung Anda, diantara lebih dari 6 Milyar manusia, siapakah yang rela mengorbankan nyawanya untuk Anda, kapan pun, dimana pun, dengan cara apapun ……….. 

Tidak diragukan lagi “Ibu kita adalah Orang Yang Paling Mulia di dunia ini”. Ingin bergabung dalam sebuah MISI MULIA ? Ada 2 tindakan yang dapat Anda lakukan :

1. Bila Anda beruntung (Ibu Anda masih ada di dunia ini), ajaklah ia untuk keluar makan atau jalan-jalan MALAM INI JUGA. Jangan ditunda2. Bila Ibu Anda tinggal di tempat yang terpisah jauh dengan Anda, telponlah dia malam ini juga, just to say “hello”. Catatlah hari ulang tahunnya, rayakan, dan bahagiakanlah dia semampu Anda. Hidangkan makanan favoritnya, dan seterusnya. 

2. Kirimkan kisah film ini kepada saudara/i Anda, teman2 Anda, maupun rekan-rekan kerja Anda (minimal 5, kalau 100 org lebih baik lagi). Bagi sebagian dari mereka, kisah ini mungkin akan seperti setetes embun yang menyegarkan jiwa mereka, yang terkadang terlalu sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Anda sungguh berjasa dalam hal ini?? 

Mom, my beloved. I love you Mom forever in my deep heart. I always missing you Mom ….

Thanks and best regards

Thursday, April 18, 2013

❤ 7 ALASAN MENGAPA KITA HARUS BERBUAT BAIK ❤

1. Karena akan tiba waktunya kita akan menuai sesuai perbuatan baik kita. 

Galatia 6:9
"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."

2. Karena masih ada kesempatan yang diberikan Tuhan untuk berbuat baik.

Galatia 6:10
"Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman."

3. Karena kita dilayakkan melalui panggilan-Nya yang memberikan kekuatan yang sempurna dalam berbuat baik.

2 Tesalonika 1:11
"Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu,"

4. Karena berbuat baik adalah suatu teladan

Titus 2:7
"dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,"

5. Karena berbuat baik adalah korban yang berkenan kepada Allah

Ibrani 13:16
"Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah."

6. Karena kita tahu jika tidak berbuat baik itu dosa.

Yakobus 4:17
"Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa."

7. Karena berbuat baik adalah kehendak Allah walaupun dalam penderitaan

1 Petrus 3:17
"Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat."

Karena itu, jika kita tidak berbuat baik, …

“Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." (Kejadian 4:7)

SEMOGA KITA RAJIN BERBUAT BAIK TERLEBIH SAUDARA SEIMAN.

✿ SEMUA HARI BAIK ✿

Tidak ada hari yang tidak baik. Semua hari itu baik. Semua tergantung bagaimana cara kita memperlakukan hari-hari itu.

Ada beberapa cara untuk menjadikan hari itu baik.

1. Awali hari bersama Tuhan.
Berdoalah kepada Tuhan sebelum kita menjalani semua aktifitas kita. Doa dapat membuat semua perkerjaan kita menjadi fokus kepada hal-hal yang baik. Dengan doa, maka Tuhan akan menyertai dan memberkati semua yang telah kita kerjakan.

2. Buatlah rencana pekerjaan.
Susunlah semua jadwal perkerjaan yang akan kita kerjakan hari ini. Lakukan semua pekerjaan itu dengan optimis, karena bila kita melakukannya dengan rasa pesimis maka kita tidak akan mendapatkan hasil yang maksmimal. Andalkanlah Tuhan dalam setiap pekerjaanmu.

3. Hadapi hari dengan antusias.
Sertakan Tuhan dalam setiap hari-harimu. Sertakan Tuhan dalam setiap rencanamu, maka Tuhan akan menyertai setiap langkahmu..


"Nama Tuhan adalah menara yang kuat, kesanalah orang benar berlari dan menjadi selamat." (Amsal 18:10)

Ketika kesesakan menghimpit, janganlah putus asa. Tetapi berlarilah kepada Tuhan dan berlindung kepada-Nya. Maka Dia yang akan membela kita.


Doraemon merupakan salah satu film anak-anak yang banyak digemari. Dalam film tersebut, tokoh robot berbentuk kucing itu memiliki kelebihan yaitu mampu pergi ke masa lalu mau pun masa depan. Dan kita pun sering berandai-andai bila saja dapat melakukan hal serupa yaitu memperbaiki masa lalu dan melihat masa depan.

Kita bukanlah tokoh kartun. Kita adalah manusia yang hidup di hari ini. Kita tidak bisa mengulang waktu yang sudah terlewati dan kita juga tidak bisa menginjakkan kaki di masa depan. Kita hidup di hari ini dan kita tidak bisa meramalkan masa depan karena apa yang akan terjadi esok hari merupakan rahasia Tuhan.

Tuhan berkuasa atas ruang dan waktu hidup kita. Tuhan mampu membuat terobosan-terobosan untuk masa depan kita. Tuhan juga mampu menetapkan sampai kapan kita bernapas di dunia ini.

Tuhanlah yang berkuasa penuh atas segala kehidupan yang berada di alam semesta. Saat tubuh jasmani kita merasa tidak mampu lagi, maka saatnya Roh yang bekerja. Datang dan sujudlah di hadapan Tuhan. Saat kita berdoa, maka ada kuasa yang akan bekerja dalam kehidupan kita. Kuasa yang dapat menembus ruang dan waktu. Kuasa yang dapat memperbaharui kehidupan kita. Dan kuasa Tuhanlah yang dapat membuat segala sesuatu menjadi mungkin.

KEEP SPIRIT, KEEP SMILE ALL...

Wednesday, April 17, 2013

♥10 Fakta Cewek♥




1. Cewek suka dipeluk. Ini bener banget nih. Hampir 95 persen cewek di dunia ini seneng dipeluk. Lagi seneng, maupun susah. Kata mereka, tempat teraman di dunia ini adalah dalam pelukan cowok. Nggak percaya? cobain aja. Asal jangan keterusan.

2. Cewek nggak suka cowoknya punya sahabat cewek. Pada dasarnya cewek tuh cemburuan. Kalo dia ngijinin kita punya sahabat cewek, cuma ada dua kemungkinan. Pertama, dia sayang banget sama kita dan mengorbankan hatinya yang teriris-iris setiap kali kita jalan sama sahabat cewek.
Kedua, dia juga punya sahabat cowok, yang statusnya bisa jadi lebih dari sahabat!

3. Cewek nggak suka diuji kesetiaannya. Kegantengan banget sih lo, berani-beraniny­­a ngetes kesetiaan cewek? Hehehe! Hati-hati ah, cewek itu terdiri dari belahan jiwa yang sangat sensitif.
Kayak ulet bulu. Kalo doi mau menguji kesetiaan kita sih sah-sah aja buat dia. Tapi kalo kita yang coba-coba nguji dia, wuih dia bakal merasa dilecehkan. Ujung-ujungnya,­­ diputusin deh.

4. Cewek suka cowok yang bertanggung jawab.

5. Bila seorang cewek bilang dia baik-baik saja setelah kamu menyakitinya dia bohong.

6. Mantan pacarnya akan selalu ada di pikirannya tetapi lelaki yang dicintainya sekarang akan berada di tempat teristimewa di hatinya.

7. Wanita mudah jatuh hati pada lelaki yang perhatian padanya dan baik terhadapnya.

8. Setelah sorang gadis jatuh cinta, dia akan sering bertanya-tanya mengapa aku tak bertemu lelaki ini lebih awal.

9. Jika seorang cewek memberi seribu satu alasan setiap kali kamu ajak keluar, tinggalkan dia karena dia memang tak berminat denganmu.

10. Saat dia bilang dia tidak peduli, kadang dialah orang yang paling peduli padamu saat itu.



Tuesday, April 16, 2013

♡ PENGORBANAN SEORANG IBU ♡

“Bisa saya melihat bayi saya?” pinta seorang ibu yang baru melahirkan penuh kebahagiaan. Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga! Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk.

Suatu hari anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu yang menangis. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Anak lelaki itu terisak-isak berkata, “Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya, aku ini makhluk aneh.”

Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun disukai teman-teman sekolahnya. Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis. Ia ingin sekali menjadi ketua kelas. Ibunya mengingatkan, “Bukankah nantinya kau akan bergaul dengan remaja-remaja lain?” Namun dalam hati ibu merasa kasihan padanya.

Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga untuknya. “Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuknya. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya,” kata dokter. Kemudian, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya pada mereka.
Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelakinya, “Nak, seseorangyang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia,” kata sang ayah.

Operasi berjalan dengan sukses. Seorang lelaki baru pun lahirlah. Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya. Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat. Ia menemui ayahnya, “Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku.

Ia telah berbuat sesuatu yang besar namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya.” Ayahnya menjawab, “Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu.” Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, “Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini.”

Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu. Di hari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknya sehingga tampaklah… bahwa sang ibu tidak memiliki telinga. “Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekalibisa memanjangkan rambutnya,” bisik sang ayah. “Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan?”

Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat. Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.

Betapa kesehatan sangat berharga. Karena dengan sehat, kita bisa beribadah, kita bisa bersosialisasi, kita bisa menjalankan aktifitas, kita bisa menjalankan hobbi dan kita bisa bekerja.. jauh lebih baik ketimbang jika kita sedang sakit.

Terenyuh ketika sempat membaca Kisah ini, Sebegitu Indahnya Pengorbanan Seorang Ibu, sebegitu Dalam nya Kasih sayang untuk Kehidupan anak nya...

Mungkin kita merasa Ibu kita tak seperti sosok ibu tersebut, Namun Yakin Ibu Kita adalah orang yang Jauh Lebih cinta dan sayang kepada kita Lebih dari siapapun...

Mungkin Ibuku pernah merasa atau bahkan Kecewa dengan Sikapku, Bgitu kufur nya aku dengan Anugrah TerIndah yg meghadirkanmu dalam Hidupku..

Maaf Ummy, karena ketika itu aku masih ingin lebih jauh menyelami lautan cinta kasihmu untukku...

Seorang Ibu rela mengorbankan apapun untuk anaknya demikian pula Bapa kita di Sorga ia rela mengorbankan satu satunya anakNya yaitu Yesus Kristus untuk membuktikan betapa besarNya KasihNya atas kita sehingga hubungan manusia dan Allah dapat di satukan kembali di dalam kasih melalui Yesus yang sudah menjadi tebusan atas segala dosa dan kesalahan kita.

Yohanes 3:16
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Yohanes 3:17
"Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."

Yohanes 3:18 
"Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah."

✽ 10 SIKAP HIDUP BIJAK ✽

1. JANGAN KUATIR.
Kekuatiran adalah penyebab aktivitas dan pikiran kita tak produktif. Berdoalah dan minta pertolonganNYA diwaktu bimbang, agar kuatir kita dirubahNYA menjadi kekuatan.

2. HILANGKAN KETAKUTAN.
Jangan biarkan ketakutan menghambat langkah kita. Sertakan TUHAN dalam setiap langkah dan perbuatan kita, niscaya takkan ada rasa takut dan kita akan dibuatnya berhasil.

3. JANGAN MENYIMPAN DENDAM.
Dendam akan membawa kita kepada kehancuran!!! Milikilah jiwa damai dengan siapapun.

4. SELESAIKAN SETIAP MASALAH SATU PER SATU.
Hanya inilah cara menangani setiap persoalan, satu demi satu. Kalau diselesaikan dalam waktu bersamaan, akan menimbulkan masalah baru bahkan lebih rumit dari masalah sebelumnya!!

5. SEMUA MASALAH TAK PERLU DIBAWA TIDUR.
Hal tersebut buruk dan tak sehat bagi kesehatan jasmani rohani kita. Biasakan tidur dengan nyaman!! Serahkan semua masalah kita padaNYA, biarkan TUHAN yang memberi jalan keluarnya.

6. JANGAN MENCAMPURI MASALAH ATAU URUSAN ORANG LAIN.
Ketahuilah... setiap masalah pasti ada jalan keluar, jangan merepotkan diri mencampuri urusan orang lain, kecuali kalau mereka meminta bantuan,baru kita bantu cari jalan keluar masalah tersebut.

7. JANGAN HIDUP DENGAN KENANGAN DI MASA LALU.
Nikmati masa lalu sebagai kenangan, namun jangan tergantung pada masa lalu. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, sebab perbuatan kita saat inilah, yang menentukan masa depan kita!!!

8. JADILAH PENDENGAR YANG BAIK.
Hanya saat menjadi pendengar, kita mendapatkan dan belajar ide-ide baru berbeda dari orang lain.

9. JANGAN BIARKAN FRUSTASI MERUSAK & MENGATUR HIDUPMU.
Bangkitlah dari frustasi dan kegagalan !! Jadikan frustasi dan kegagalan itu adalah awal yang baik untuk berhasil dan sukses dimasa mendatang.

10. HITUNGLAH ANUGERAH TUHAN.
Jangan pernah melupakan anugerah TUHAN yang kita terima sekecil apapun.

Monday, April 15, 2013

※ RENUNGKANLAH . . . ※



Betapa lamanya melayani Allah selama satu jam; namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan); namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan basketball diperpanjang waktunya ekstra; namun kita mengeluh ketika khotbah di gereja lebih lama sedikit dari pada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu perikop dari Kitab Suci; namun betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser; namun lebih senang duduk di bangku paling belakang di gereja.

Betapa sulitnya untuk menyesuaikan jadwal waktu kita, 2 atau 3 minggu sebelumnya untuk suatu acara gerejani; namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari suatu bab sederhana dari Injil untuk di sharingkan dengan orang lain;namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain itu.

Friday, April 12, 2013

20 BERKAT

1. Mengapa saya berkata “Saya tidak bisa” jika Alkitab mengatakan bahwa saya bisa melakukan segala sesuatu di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada saya (Fil 4:13)?

2. Mengapa saya merasa kurang jika saya tahu bahwa Allah akan memenuhi segala keperluan saya menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus (Fil 4:19)?

3. Mengapa saya harus merasa takut jika Alkitab berkata bahwa Tuhan tidak memberi saya roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, ketertiban (2 Tim 1:7)?

4. Mengapa saya harus merasa kurang iman jika saya tahu bahwa Allah telah mengaruniakan kepada saya ukuran iman tertentu (Rom 12:3)?

5. Mengapa saya menjadi lemah jika Alkitab berkata bahwa Allah adalah terang dan keselamatan saya dan bahwa saya akan tetap kuat dan akan bertindak (Maz 27:1, Dan 11:32)?

6. Mengapa saya harus membiarkan iblis menang atas hidup saya jika Roh yang ada di dalam saya lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia (1 Yoh 4:4)?

7. Mengapa saya harus pasrah kalah jika Alkitab berkata bahwa Allah dalam Kristus selalu membawa kita di jalan kemenanganNya (2 Kor 2:14)?

8. Mengapa saya harus kekurangan hikmat jika Kristus sendiri telah menjadi hikmat bagi saya dan Allah akan memberi hikmat jika saya minta padaNya (1 Kor 1:30; Yak 1:5)?

9. Mengapa saya harus depresi jika saya dapat mengingat bahwa saya dapat berharap pada Allah yang kasih setiaNya tidak habis-habisNya setiap pagi (Rat 3:21-23)?

10. Mengapa saya harus kuatir, resah, dan rewel jika saya dapat menyerahkan segala kekuatiran saya pada Tuhan yang memelihara saya (1 Pet 5:7)?

11. Mengapa saya harus selalu hidup dalam beban jika saya tahu bahwa di mana ada Roh Allah, ada kemerdekaan, dan Kristus telah memerdekakan kita (2 Kor 3:17; Gal 5:1) ?

12. Mengapa saya harus merasa terhukum jika Alkitab berkata bahwa saya tidak ada lagi di bawah penghukuman sebab saya di dalam Kristus (Rom 8:1) ?

13. Mengapa saya harus merasa sendirian jika Yesus berkata Ia akan selalu menyertai saya, tidak akan membiarkan dan tak akan meninggalkan saya (Mat 28:20; Ibr 13:5)?

14. Mengapa saya harus merasa terkutuk atau merasa saya menjadi korban nasib sial jika Alkitab berkata bahwa Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum taurat sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu (Gal 3:13-14) ?

15. Mengapa saya harus merasa tidak puas dalam hidup ini jika saya,seperti Paulus, bisa belajar untuk menjadi puas dalam segala keadaan (Fil 4:11) ?

16. Mengapa saya harus merasa tidak layak jika Kristus telah dibuat menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (2 Kor 5:21) ?

17. Mengapa saya merasa takut disiksa orang jika saya tahu bahwa jika Allah di pihak saya tidak ada yang akan melawan saya (Rom 8:31) ?

18. Mengapa saya harus bingung jika Allah adalah Raja Damai dan Ia memberi saya pengetahuan melalui RohNya yang diam di dalam kita (1 Kor 14:33;2:12)

19. Mengapa saya harus terus-menerus gagal dan jatuh jika Alkitab berkata bahwa sebagai anak Allah saya lebih daripada orang-orang yang menang dalam segala hal, oleh Dia yang telah mengasihi saya (Rom 8:37)?

20. Mengapa saya harus membiarkan tekanan hidup mengganggu saya jika saya dapat punya keberanian karena tahu Tuhan Yesus telah menang atas dunia dan penderitaan (Yoh 16:33)?

” Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah ! ” (Mazmur 46:11a)
Keep Winning °\(• ˆ⌣ˆ •)/°
⌣»̶·̵̭̌✽̤̈♥ Jesus ♥ you ♥✽̤̈·̵̭̌«̶⌣ and me,..