Apakah Aku Siap Menikah?
Sebelum kita jawab pertanyaan itu, kita harus mengenal diri sendiri dulu. Misalnya, coba pikirkan hal-hal berikut ini:
1. Hubungan dengan orang lain.
Bagaimana kita selama ini memperlakukan orang tua atau kakak-adikmu?
Apakah kamu sering hilang kesabaran, mungkin bicara kasar atau sinis
sewaktu menyatakan pendapat kepada mereka? Apa kata mereka tentang
caramu memperlakukan mereka? Cara kamu memperlakukan anggota keluargamu
bisa menggambarkan bagaimana kamu akan memperlakukan pasanganmu
kelak.—Efesus 4:31.
2. Sikap.
Apakah kamu orang yang
positif? Atau pesimis? Apakah kamu masuk akal? Atau, apakah semua orang
harus ikut caramu? Apakah kamu bisa tetap tenang saat menghadapi
tekanan? Apakah kamu sabar? Jika dari sekarang kamu sudah mengembangkan
sifat-sifat baik yang disebutkan di Galatia 5:22, 23, kamu akan lebih
mudah menjadi suami atau istri yang baik nantinya.
3. Keuangan.
Bagaimana kamu selama ini mengatur keuanganmu? Apakah kamu sering
berutang? Apakah kamu suka gonta-ganti pekerjaan? Kalau ya, kenapa?
Apakah karena pekerjaannya? Bos-nya? Atau karena memang kamu punya sikap
atau kebiasaan yang perlu diperbaiki? Kalau kamu tidak bisa mengatur
keuanganmu sekarang, bagaimana kamu akan mengatur keuangan keluargamu
nanti?—1 Timotius 5:8.
4. Kerohanian.
Jika kamu
seorang Saksi Yehuwa, bagaimana rutin rohanimu sekarang? Apakah kamu
rajin baca Alkitab, mengabar, dan kasih komentar di perhimpunan? Calon
teman hidupmu layak mendapat orang yang kuat secara rohani.—Pengkhotbah
4:9, 10.
Semakin baik kita mengenal diri sendiri, semakin mudah kita menemukan orang yang memperkuat kelebihanmu, bukannya kekuranganmu.
TUHAN YESUS Memberkati.
No comments:
Post a Comment