Total Pageviews

Translate

Friday, June 26, 2015

"Membayar Honor"

"Jadi apa tugasmu disitu?"tanya sahabat baruku...tanpa ragu aq menjawab : "membayarkan honor" jawaban singkat sambil tersenyum. Sejurus kemudian dia mengeryitkan dahi keheranan...
Membayarkan honor mungkin buat sebagian org dianggap sbg pekerjaan gak berarti,pekerjaan sepele,jika dibanding dgn perumus kebijakan yg keren pake otak *walo gak jarang hanya mengutamakan kelincahan jari utk mencari via kang google* ,atw pakar notulen *slalu standby dpn laptop,mata menatap tajam ke arah layar namun pikiran mengembara entah kemana*,atw tukang wara wiri nyiapin rpt atw pengurus administrasi lainnya *supersibuk dan penting walo gak jarang bikin pening*....
Membayarkan honor yg bukan apa2 ini buat sebagian org,,tp sangat berarti buat aq...dibalik setiap pesan utama yg aq kirim kpd para pemilik honor,ada pesan pendamping yg aq sampaikan : "kapan bisa ketemu pak/bu? Sambil kita sharing ttg dunia ini. Tak ragu,kapanpun sang pemilik honor menjadwalkan,aq siap sedia berangkat menemui mereka, urusan membayar honor hy 1 mnit saja,krn hy butuh membubuhkan ttd mereka pd kuitansi yg aq bawa.... Namun setelah itu 2-3 jam bhkan kadang smpai lupa wkt kita sanggup bercerita,curhatan masa muda mereka,luapan harapan mereka,tularkan energi positif dan semangat,mendengarkan cerita perjuangan mereka bhkn hal2 sepele perihal artis yg terkenal maupun tidak pun tak luput kita bincangkan. Jika bukan krn aktifitas dan kesibukan mereka,tak kan berhenti telinga ini mendengar,tak akan diam mulut ini bicara,namun kuijinkan tatapan kecewa dan tangan menjabat mengakhiri setiap pertemuan,tak jarang hati pun turut miris seakan mengamini perpisaahan kita. Seraya membawa harpaan baru aq berkata : tenang saja pak/ bu,jika umur masih ada,bulan dpn kita ketemu lg dgn topik yg berbeda...
Membayarkan honor yg nampaknya bukan pekerjaan penting ini,,memberikan banyak ilmu untukku...tanpa harus duduk secara resmi di bangku kuliah apapun,semua ilmu bisa dgn mudah dibagikan,,ilmu hukum,sosial, ekonomi, kebijakan,budaya,kelautan *apa lagi*,bukan hanya soal keilmuan,seni menjalani hidup pun dgn jelas dan gamblang disarikan dr tiap tutur dan laku mereka.
Kemudian dari kisah ini aq memaknai bahwa apapun pekerjaanmu yg mungkin terlihat kecil dan sepele,kerjakan dgn kesungguhan hati,dan be positive *thx to ratih* -wlau kondisi sekitar gak mendukung bhkn membunuh-,percaya saja bahwa manfaat yg diperoleh akan berlipat x ganda...
Sayangnya sahabat baruku gak bertanya lebih lanjut : "kepada siapa honor itu aq bayarkan?"
Dengan bangga aq pasti menjawab : "honornya untuk 14 menteri,para pakar,akademisi,direktur dr asosiasi dan NGO, the legend pak Hasjim Djalal, Ibu Etty Agoes, pak Sarwono Kusumaatmadja, pak Son Diamar dan sederet nama beken di negeri ini....
‪#‎kontemplasi‬

No comments: