Total Pageviews

Translate

Tuesday, January 07, 2014

★ JADILAH BERKAT BAGI ORANG LAIN ★


Para sahabatku yang baik, kalau teman memberi anda bibit bunga, janganlah kamu buang tapi tanamlah dan kelak ia akan memberi aroma semerbak bagi sekelilingnya.

Kalau ada yang memberi anda lampu, pasanglah karena ia kelak akan memberi cahaya dalam kegelapan.

Dan kalau orang lain mengasihimu, bagi dan teruskanlah kasih itu dan kelak kamu akan menjadi berkat bagi orang lain.

Bunga itu beraroma bukan hanya untuk dirinya tetapi bagi siapa saja. Cahaya itu itu memberi terang jelas juga bukan untuk dirinya tetapi untuk kita. Dan kasih itu akan berbuah kalau kita share kepada orang lain. Karena itu Yesus mengatakan, buluh yang terkulai janganlah dipatahkan dan cahaya yang berkedip kedip (redup) janganlah dipadamkan (Matius 12:20).

Jadikanlah hari-harimu menjadi bingkai hidup yang berguna untuk dirimu, keluarga dan juga sesama. Kita dipanggil membangun lingkaran hidup yang sempurna. Maka, sekali lagi jadilah menjadi berkat bagi siapa saja. Menjadi berkat lewat perkataan dan perbuatan. Hendaklah yang keluar dari mulut kita adalah sapaan indah, damai, teduh, membangun dan menyejukkan dan bukan sebaliknya, pedas, menyakitkan, menyinggung, gossip, fitnah apalagi kutuk.

Hendaknya kita hadir sebagai sahabat dan saudara untuk membuat hidup itu lebih indah, dan bukan sebagai orang asing apalagi musuh yang membuat hidup makin terasing dan gersang.

Kalau kamu tidak bisa menghibur orang lain janganlah kamu membuatnya bersedih.

Kalau kamu belum mampu membuat orang lain tertawa janganlah membuatnya menangis.

Dan kalau tidak mampu menjadi sahabat bagi orang lain janganlah menjadi musuh yang menjadi batu sandungan untuknya.

"Yesus mengatakan, “Siapa yang melakukan kehendak bapaKu, mereka adalah sahabat, saudara dan bahkan keluargaKu." (Matius 12:50).


Seorang lelaki yang sangat tampan dan sempurna merasa bahwa Tuhan pasti menciptakan seorang perempuan yang sangat cantik dan sempurna pula untuk jodohnya. Karena itu ia pergi berkeliling untuk mencari jodohnya.

Kemudian sampailah ia di sebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani yang memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tersebut menemui bapak petani dan mengatakan bahwa ia ingin mengawini salah satu anaknya tapi bingung; mana yang paling sempurna.

Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang, ia berkata kepada bapak Petani, "Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan."

Hari berikutnya ia pergi dengan anak yang kedua dan ketika pulang dia berkata, "Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling."

Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi Petani dan berkata, "Inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna."

Lalu menikahlah si Lelaki dengan anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya.

Ketika si anak lahir, ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya, "Kenapa bisa terjadi seperti ini, Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, kenapa anak saya bisa sejelek itu...?"

Petani menjawab, "Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan . Waktu itu ia sudah hamil duluan....."

Kadangkala saat kita mencari kesempurnaan, yang kita dapat kemudian kekecewaan. Tetapi kala kita siap dengan kekurangan, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa. Amin.

TUHAN YESUS Memberkati..


No comments: