♥ WASPADALAH DENGAN CINTA BUTA ! ♥

Pepatah mengatakan cinta itu buta, tetapi benarkah demikian? Memang beberapa orang muda membiarkan mata hati mereka dibutakan oleh indahnya cinta dan manisnya rayuan sang kekasih, seperti yang dialami oleh Cristina, seorang gadis Kristen yang pernah aktif melayani di gereja. Keputusan untuk menikah dengan pria yang berbeda iman telah membuat Cristina terbuang dari keluarganya. Sesungguhnya di dasar hati yang terdalam, Cristina menyadari bahwa ia telah menjual imannya dengan menikahi pria tersebut.

Saat pria pilihan hatinya itu melamar Cristina, dia berjanji bahwa kelak ia akan memberi Cristina keleluasaan untuk beribadah sebagai orang Kristen. Pria itu meminta Cristina untuk mengikuti ritual pernikahan yang sesuai dengan agamanya, dan setelah itu Cristina dapat kembali menjadi seorang Kristen. Tapi apa yang terjadi setelah menikah? Dengan keras suaminya melarang Cristina pergi ke gereja, bahkan mendengar lagu rohani atau membaca Alkitab pun Cristina tidak diperbolehkan. Di sisi yang lain Cristina juga mendapat tekanan dari ibu mertuanya yang suka membanding-bandingkan dirinya dengan menantu-menantunya yang lain. Yang paling menyakitkan adalah ketika suaminya mendapati Cristina sedang membaca firman Tuhan, suaminya mengambil Alkitab itu dan membakarnya. Suaminya juga mengancam akan menceraikannya jika ia kedapatan sekali lagi membaca Alkitab atau mendengar lagu rohani. Cristina hanya bisa menangisi kebodohannya menikah dengan pria yang tidak seiman, yang kelihatannya baik, pengertian, bahkan pernah masuk bersamanya beribadah ke gereja. Semua sikap manis itulah yang membuat Cristina tertipu dan memutuskan untuk menikah dengannya.

Berapa banyak pemuda/pemudi Kristen yang terjebak, yang membiarkan logikanya tidak jalan dan MATA HATINYA BUTA karena menjalin kasih dengan mereka yang tidak seiman? Membuka hati untuk menjalin kasih dengan mereka yang tidak seiman berarti sedang merancang sebuah rumah tangga yang tidak berkenan di mata Tuhan. Sebab itu janganlah bermain api dengan memberikan hati serta cintamu kepada gadis atau pria yang berbeda iman. Hal ini dapat menjadi awal dari kehancuran iman. Jangan tukarkan kebahagiaan dan keselamatan hidupmu yang mahal hanya dengan seorang wanita berparas cantik atau pria berwajah tampan.

Jika kita mau hidup sesuai firman Tuhan, khususnya di dalam hal memilih pasangan hidup maka kita akan terhindar dari berbagai macam kesulitan. Karena itu tetapkanlah hati untuk menjalin kasih dan menikah dengan orang yang seiman.

"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap." (2 Korintus 6:14)

Selamat sore saudara/i ku Terkasih... Khususnya yang Singel.... Salam Kasihku untukmu.. !