♡ CINTA YANG BENAR & TERARAH ♡

"CINTA" itu adalah hal perasaan. Seperti halnya perasaan lainnya (sedih, gembira, kesal dll), maka cinta itu dapat dan perlu dikendalikan. Sebab cinta yang dikontrol (dikendalikan) akan sangat bermanfaat yang baik, diantaranya: memberikan semangat dan motivasi hidup yang besar untuk meraih kesuksesan; menikmati sukacita dan kebagiaan hidup serta dpt membentuk rumah tangga yang harmonis/bahagia.

Sebaliknya cinta yang tidak dikontrol, lebih merupakan nafsu seksual semata, biasanya akan membuat orang menderita dan mencelakakan orang yang sedang bercinta, yakni merusak hidup dan masa depan manusia.

Karena itu, hiduplah saling menyayangi/mencintai, dan kendalikanlah cinta, yaitu mengarahkan & memanfaatkan cinta untuk tujuan (masa depan) hidup yang mulia. Jangan sampai diri kita yang dikuasai/dikendalikan cinta.

CINTA pada masa pacaran (sebelum menikah) lebih merupakan gairah seksual (kasih - “eros”), yang bertujuan untuk mendapatkan kepentingan diri sendiri berupa kesenangan dan kenikmatan hidup.

CINTA YANG BENAR pada saat sudah berkeluarga lebih merupakan kasih - “agape”, yang bertujuan untuk membahagiakan orang yang dicintainya serta mengisinya dengan tanggung jawab & kesetiaan dalam mengasihi pasangan hidupnya.

“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.” (1 Korintus 13:4-8)