Total Pageviews

Translate

Wednesday, June 26, 2013

Keinginan itu masih ada "Ini perasaanku,,lalu apa perasaanmu..???

Kalian pasti pernah ngalamin masa–masa depresi kayak gini. Suka sama orang tapi ternyata pacar orang, suka sama orang tapi ternyata sahabatnya si mantan, suka sama orang tapi ternyata dianya suka sama sahabat kita, suka sama orang tapi ternyata dianya suka sesama jenis dan kondisi yang paling parah saat kita suka sama orang, tapi dianya nggak suka sama kita. Apes namanya???

Beberapa dari mereka yang berada di kondisi tertekan perasaan mencintai tapi tak dicintai, seolah mempunyai motto hidup ‘melihatmu tersenyum di kejauhan, cukup membuatku bahagia tanpa harus memiliki’. Ngenes ? JELAS ! Mereka yang menganut aliran ‘Mencintai Tapi Tak Dicintai’ lebih sering jadi korban perasaan, makan ati, makan perasaan dan semacamnya. Tapi diluar, mereka kelihatan sok tegar. Iya, menegarkan diri karna gak bisa memiliki.

Tapi justru orang - orang penganut aliran ‘Mencintai Tapi Tak Dicintai’ ini lebih tulus mencintai seseorang dari pada orang – orang yang sukasepik sana – sepik sini dan akhirnya ngedapetin apa yang mereka harapkan. Hmm.. bukan berarti orang yangbsuka sepik sana – sepik sini nggak tulus mencintai siih, tapi lebih ke arah kurang menghargai.

Mereka yang selalu bisa ngedapetin apa yang mereka mau, kebanyakan kurang mensyukuri kalo udah ngedapetin apa yang mereka harapkan. Yaaaaa semacam obsesi memiliki laah, sekedar berusaha, ngedapetin, kalo udah puas, bosen dan akhirnya dibuang disia – siakan.

Sedangkan mereka yang menganut aliran ‘Mencintai Tapi Tak Dicintai’, bisa dikatakan lebih tulus mencintai seseorang karna yang bisa dilakukan cuma mengaguminya dari kejauhan. Mungkin buat mereka, cuma sekedar ngeliat gebetan dari jauh, ngeliat senyumnya di foto-foto fb, ndengerin suaranya di telpon meskipun cuma denger ‘halo’ terus ditutup lagi telponnya gara – gara takut ketauan, ngepo’in status – status twitternya tiap menit, nyimpenin foto – foto DP bbmnya, stalking semua hal tentang gebetannya, sekedar lewat di depan rumahnya, semua itu adalah hal – hal terindah yang cuma bisa mereka lakukan karna mereka nggak pernah punya daya buat ngajak kenalan gebetannya, nggak pernah berani buat ngedeketin, minder gara-gara gebetannya terlalu high class, atau bahkan karna gebetannya adalah mantan yang masih dicintainya.

Kadang kita nggak sadar, apakah kita benar – benar mencintainya atau hanya sekedar obsesi ingin memiliki. Perbedaannya terlalu tipis. Obsesi yang hanya mengutamakan ego, berusahabmendapatkan dan setelah memiliki mungkin akan disia - siakan. Atau benar – benar tulus mencintai meskipun harus menunggu, dan harus rela ngeliat orang yang kita sayangi bahagia sama orang lain :’)

No comments: